Senin, 21 November 2011

Menjadi Akivis Muda

Menjadi aktivis itu ternyata gak gampang, karena banyak hal-hal yang harus kita pikirin juga.dan kita juga harus siapa-siap buat kehilangan, seperti :
Dipandang sebagai kaum pemberontak, karena terdiri dari kaum muda, para aktivis sering dipandang kaum pemberontak, walaupun tidak semuanya seperti itu. Kesan ini muncul karena beberapa gerakan pemuda yang menyuarakan aspirasi ke jalan sehinggga sering terjadi keributan dan kerusuhan dengan pihak berwajib.
 Dianggap terlalu fanatic , idealism yang dianut para aktivis kadang jadi sangat melekat di dirinya. Hal ini karena fanatic berlebihan, bahkan bisa mencptakan permusuhan dengan golongan lain. 
 Kehilangan waktu untuk bersenang-senang, karena waktu tersita untuk rapat organisasi dan gerakan turun ke jalan, jadi nggak ada lagi waktu untuk bersenang-senang bersama teman sebaya maupun keluarga.
Tugas terbengkalai, karena sibuk dengan program – program organisasi, waktu untuk focus ke pelajaran menjadi tersita dan terbagi – bagi. Tugas menumpuk dan hasil ujian yang di dapat jai kurang memuaskan. Dan nggak sedikit aktivis yang terpaksa drop out dari kampus karena index prestasi dibawah standar minimal atau bisa juga karena nggak bisa nyelesaiin study sampai batas maksimal yang diperbolehkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar