Kamis, 30 September 2010

Tugas 1 pengantar bisnis


1.Mengapa Anda harus belajar bisnis?
  jawab : menurut saya , kita harus belajar bisnis karena itu merupakan cerminan dari berbagai hasil yang  diharapkan bisa dilakukan oleh seseorang yang akan menentukan kinerja orang itu dalam jangka panjang.
selain itu juga dengan berbisnis kita dapat memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan dan dengan belajar bisnis tersebut kita dapat melatih rasa tanggungjawab yang ada pada diri kita karena bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.




2.Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi iklim bisnis yang ada di Indonesia? 
   jawab :  tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja, perekonomian daerah, infrastruktur fisik, kondisi sosial politik, dan institusi. Faktor institusi yang dimaksud, terutama ialah institusi birokrasi (pemerintah).
birokrasi banyak disorot karena justru melahirkan iklim bisnis yang tidak kondusif. Studi Bank Dunia (2004) menunjukkan, alasan utama investor khawatir berbisnis di Indonesia adalah ketidakstabilan ekonomi makro, ketidakpastian kebijakan, korupsi (oleh pemerintah daerah maupun pusat), perizinan usaha, dan regulasi pasar tenaga kerja. Ketidaksabilan ekonomi makro itu misalnya diindikasikan dengan berbagai kebijakan makro yang justru melumpuhkan dunia bisnis, besar maupun kecil. Seperti kenaikan harga BBM yang rata-rata lebih dari 120 %, kenaikan suku bunga, kenaikan upah minimum, dan segera menyusul kenaikan tarif dasar listrik dan gas.
Mengenai pungli, reputasi birokrasi Indonesia tak usah diragukan lagi. Pungli telah ada sejak mencari bahan baku, memproses input menjadi output, hingga tahapan ekspor
Perizinan usaha juga sering dikeluhkan. Kegiatan bisnis sering tertunda karena untuk melakukan bisnis di Indonesia butuh waktu 168 hari untuk mengurus perizinan berbelit-belit dengan biaya yang dapat mencapai rata-rata 14,5 % dari rata-rata pendapatan pengusaha.
Inilah gambaran sekilas fakta iklim bisnis, sekaligus fakta iklim bisnis yang tidak kondusif dalam kasus perekonomian Indonesia. Para birokrat dan pejabat Indonesia baik di pusat maupun daerah lebih bangga berperilaku sebagai predator daripada menjadi fasilitator bagi penciptaan iklim bisnis yang sehat dan kondusif.
Iklim bisnis Indonesia yang tidak kondusif tersebut, tak dapat dilepaskan dari sistem kapitalisme yang ada. Karakter-karakter dasar sistem kapitalisme yang destruktif telah menjadi faktor determinan (menentukan) terhadap penciptaan iklim bisnis.



sumber :
http://sagara-zone.blogspot.com/2009/02/tujuan-bisnis.html

http://www.khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=331&Itemid=47
.