Minggu, 23 Oktober 2011

Tugas 3

 1.Mengapa koperasi di Indonesia sulit berkembang?
Jawab :
Koperasi di Indonesia diperkirakan sulit berkembang dan kalah bersaing dengan pelaku usaha perorangan akibat pembatasan bisnis koperasi untuk menjual komoditas publik. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Jabar Wawan Hernawanmengatakan, lambatnya pertumbuhan koperasi di Indonesia akibat pembatasan bisnis koperasi. Koperasi tidak diperkenankan menjua lkomoditas publik seperti beras, gula, pupuk, dan lainnya. Padahal, bisnis pada sektor tersebut mampu mendongkrak roda bisnis koperasi.
“Seharusnya koperasi diberi kesempatan mengelola bisnis yang berhubungan dengan rakyat seperti sembako,pupuk,bibit, dan lainnya. Bukan sebaliknya dikuasai perorangan,” ujar Wawan di Kota Bandung, kemarin. Menurut dia, kegagalan koperasi tak lepas dari keseriusan pemerintah pusat mengembangkan koperasi, baik regulasi maupun pendanaan. “Kadang antara kebijakan pusat dan daerah tumpang tindih,termasuk kebijakan memberikan dana bagi koperasi.
Itu kurang baik bagi pertumbuhan koperasi,” jelasnya. Saat ini Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) mulai menyusun master plan untuk menggenjot bisnis koperasi di Indonesia. Menurut Sekretaris Kementerian KUKM Guritno Kusumo,dalam 3-4 bulan ke depan master plan tersebut diharapkan selesai dan menghasilkan solusi bagi perkembangan koperasi di Indonesia.
“Solusinya bisa berupa pembekuan atau mengaktifkan kembali koperasi yang sudah mati.Tapi, kita akan lihat kasus per kasus berdasarkan masalah yang dihadapi koperasi bersangkutan. Jangan sampai koperasi yang punya utang besar dibekukan,”beber Guritno. Sampai 2011, koperasi di Indonesia mencapai 177.912 unit dengan jumlah terbanyak ada di Jabar,Jatim,dan Jateng.
Selain itu Koperasi sulit berkembang disebabkan oleh banyak factor, yaitu bisa disebabkan seperti :
-        -  SDM yang kurang maksudnya yaitu pengurus koperasi. Seperi yang banyak kita jumpai, pengurus koperasi biasanya mereka-mereka yang merupakan tokoh masyarakat sehingga dapat dikatakan rangkap jabatan, kondisi seperti inilah yang menyebabkan ketidakfokusan terhadap pengelolaan itu sendiri. Selain rangkap jabatan biasanya pengurus koperasi sudah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas. Perlu dilakukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda melalui pendidikan agar mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan koperasi. Partisipasi merupakan factor yang penting dalam mendukung perkembangan koperasi. Partisipasi akan meningkatkan rasa tanggungjawab sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif.
-        -  Jarang peminatnya, dikarenakan ada asumsi yang berkembang dalam masyarakat adalah kegagalan koperasi pada waktu yang lalu tanpa ada pertanggungjawaban kepada masyarakat tentang pengelolaan koperasi. Dari sinilah perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang koperasi. Dengan adanya sosialisasi diharapkan pengetahuan masyarakat tentang koperasi akan bertambah. Masyarakat dapat mengetahui bahwa sebenarya koperasi merupakan ekonomi rakyatyang dapat mendongkrak kemakmuran yang merata. Sehingga mereka berminat untuk bergabung.
-       -   Keterbatasan modal,  masalah modal pihak yang paling bersangkutan adalah Pemerintah. Disini Pemerintah yang memiliki modal yang cukup besar. Dengan pemberian modal koperasi dapat memperluas usahanya sehingga dapat bertahan dan dapt berkembang. Selain pemerintah masyarkat merupakan pihak yang tak kalah pentingnya, dimana mereka yang memiliki dana lebih dapat menyimpan uag mereka di dalam perkoperasian yang nantinya dapat digunakan untuk modal koperasi.
-   - Pesaing, pesaing merupakan hal yang tidak dapat kita elakkan lagi tetapi kita harus tahu bagaiman menyikapinya. Bila kita tidak peka terhadap lingkungan itu sendiri (pesaing) maka mau tidak mau kita akan tersingkir. Bila kita tahu bagaiman menyikapinya maka koperasi akan surface dan dapat berkembang. Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – rik khusus atau trik – trik / langkah khusus tersebut dapat kita lakukan dengan cara melalui harga barang atau jasa, system kredit dan pelayanan yang maximum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain dalam harga, tetapi hal ini dapat kita lakukan dengan cara system kredit, yng pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung dengan perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota. 
Referensi : 
http://ahmadheryawan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11391:koperasi-indonesia-diprediksi-sulit-berkembang&catid=42:ekonomi-bisnis&Itemid=67
http://amaliamel2.blogspot.com/2010/10/masalah-koperasi-dan-cara-pemecahan.html


re

Tidak ada komentar:

Posting Komentar